12.09.2018

Buku Mutiara Yang Hilang

Buku Mutiara Yang Hilang Average ratng: 3,9/5 4234 reviews

Buku Permata Yang Hilang adalah hanya TERAMAT sesuai dibaca untuk semua yang telah BERKAHWIN. Tidak sesuai untuk bacaan yang belum berkahwin!!! Tannggung sendiri ye, if ada kemusykilan tanyer la ustaz2., xdeath dah peringatkan.

Ernie djohan mutiara yang hilangMutiara

Andai anda berbuat agar terlihat oleh orang lain, hingga menjadi buah bibir puja dan puji, anda akan kecewa dan hampa ketika tidak ada yang melihat, apalagi jika tak ada yang perduli! Andai anda memberi agar mendapat balasan pemberian yang lebih dari yang anda beri; kepercayaan anda bisa pudar ketika “hadiah” itu tak kunjung datang! Andai anda belajar demi lulus ujian dan angka menggantung di awan, anda akan kecewa jika berakhir dalam kegagalan.

Ehmm bagaimana kalau anda berbuat, karena anda memang harus berbuat, karena berbuat itu lebih baik daripada diam. Ibarat air, selalu jernih ketika mengalir dan menjadi keruh jika diam? Tujukan saja perbuatan itu lillahi ta’ala, dan tentu saja Dia Maha Melihat dan Mengetahui apa yang terbaik buat anda. Barangkali, anda akan lebih bahagia dari sebelumnya. 🙂 Barangkali anda akan menyesali sebuah kesuksesan, andai setelahnya, hidup anda kering dari keyakinan, apalagi jika setelah kelulusan, dada dan pikiran anda kosong dari pengetahuan dan iman! Mungkin saatnya anda menyadari bahwa belajar itu adalah demi mencari sebuah keyakinan!

Itu yang membuat pendahulu kita rela mengembara demi mencari sebuah untaian kata! Itu yang membuat mereka tidak meninggalkan satu hurufpun dari pelajarannya. Karena di dalamnya terletak ketenangan dan kebahagiaan jiwa 🙂.

Apakah standar kemajuan kehidupan manusia? Jika kemajuan tersebut adalah kebahagiaan, maka apakah barometer kebahagiaan bagi manusia? Bagaimanakah karakteristik kebahagiaan hidup manusia? Apakah kehidupan materi yang serba berkecukupan bahkan lebih? Apakah penguasaan teknologi yang canggih, kekuatan militer dan kekuasaan yang tak terbatas di dunia?

Di manakah letak kebahagiaan bagi manusia? Di dalam jiwakah? Ataukah di dalam pelampiasan segala kebutuhan biologisnya? Bagaimanakah hubungan yang terjalin antara akal, jiwa dan keadaan biologis manusia? Apakah hubungan kebahagiaan manusia dengan hakekat keberadaannya di dunia? Pentingkah memahami mengapa kita berada di dunia saat ini? Masih adakah kehidupan lain setelah kehidupan yang kita jalani saat ini?!

Dulu ketika aku menjadi Temus, kebetulan di Madinah, mengurusi masalah katering jamaah haji. Waktu itu kita sangat terbuka terhadap keluhan jama’ah. Meski jam’ah marah sekalipun kita harus betah mendengarkan.

Apapun masalah jama’ah haji kita selalu bersama mereka. Tentunya dengan maksimal meskipun tak luput dari segala keterbatasan. Driver usb serial port op comics. Nah, suatu hari kebetulan aku yang lagi dapat jatah melayani jamaah yang datang.